CAMPURSARI GITA NADA DALAM RANGKAIAN ACARA SELAMATAN DESA

Malangsuko, 21-12-2013

Dengan berakhirnya rangkaian acara selamatan desa di Desa Malangsuko kali ini sebagai penutup yaitu Campursari Gita Nada yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 Desember 2013.

Penonton dari warga desa sendiri juga membanjiri kegiatan acara tersebut tak kalah juga dari tetangga atau desa sekitar juga banyak yang menonton.

Bapak Kepala Desa memberikan sambutan

Sejak sore yang sudah diguyur hujan tampaknya tidak menyurutkan semangat panitia selamatan desa dan juga warga desa yang ingin menonton.

Bapak Camat Tumpang Drs. Eru Suprijambodo, M.Si juga hadir bersama Istri, Ketua BPD Drs. Mochamad Anwar juga turut hadir pula. akan tetapi dari Kepala UPT Dinas Perhubungan Bapak Muji Pangestu, SH,MH tidak hadir karena berhalangan sehingga diwakilkan kepada Staf Dishub.

dari kiri ke kanan ( Bu Camat Tumpang, Bu Ketua BPD, Staf Dushub Tumpang)

Para undangan mulai dari muspika, Kepala UPTD, Kepala Sekolah yang ada di Desa Malangsuko, Ketua RT dan RW, Tokoh Masyarakat dan juga Ibu-ibu PKK Desa juga turut meramaikan selain juga karena adanya pengumuman hasil lomba karnaval yang tempo hari sudah digelar.

Peserta terbaik I didapatkan oleh Lingkungan RW.08, terbaik II oleh Lingkungan RW.06 dan terbaik III didapatkan Lingkungan RW.07.

semoga apa yang sudah didapatkan masing-masing lingkungan adalah merupakan bentuk atau bahan evaluasi kedepan sehingga penilaian karnaval bukan hanya baik dan bagus akan tetapi keunikan dan kelucuan yang mendapat sorak sorai para penontonnya.

Trio Angel ( Siti Chudaifah, Dra.Hj.Cholis Bidajati,MM dan Tiani )

bisa dikatakan Acara Selamatan Desa kali ini tergolong sukses dengan rangkaian acara pertama kami yaitu Khotmil Qur'an, Khotaman, Lomba Karnaval, Pengajian, Santunan Anak Yatim & Janda, Kesenian Kuda Lumping dan sebagai penutup yaitu Campursari Gita Nada.

Penonton siap dihibur Campursari Gita Nada

Selesai sudah rangkaian acara ini semoga apa yang sudah terlaksana mendapat Ridho dan Rahmat Allah Swt, sehingga seluruh warga desa akan Aman, Damai dan Tenteram.

Dan acara ini juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt.

Pemberian Penghargaan Lomba Karnaval

Pemberian Penghargaan Lomba Karnaval

Pemberian Penghargaan Lomba Karnaval

Bapak Drs.Mochamad Anwar menyumbang lagu

Bapak Camat Tumpang juga turut menyumbang lagu

LOMBA KARNAVAL DALAM ACARA SELAMATAN (BERSIH) DESA MALANGSUKO

Malangsuko,15 Desember 2013. 

Acara yang digelar pada hari minggu 15 Desember 2013 berjalan lancar tanpa kendala, dengan peserta seantero jagat mulai RW. 01 s/d RW. 09 dengan SDN Malangsuko 01, SDN Malangsuko 01, SMP Negeri 01 Tumpang, SMA Negeri Tumpang, SMK Multimedia dan Unit Pelaksana Teknis Dinas terkait yang berkantor di Desa Malangsuko.

Acara begitu meriah yang didatangi oleh muspika Kecamatan Tumpang a.l Bapak Camat Tumpang Drs.Eru Suprijambodo, MSi, Kapolsek Tumpang AKP.Hartono, S.sos dan Komandan Rayon Militer 0818/22 Tumpang Kapten (Arm) Nanang Suyanto dan turut hadir pula Kepala Sekolah SMPN 01 Tumpang Drs.Abdul Rozaq, M.Pd, Kepala Sekolah SMK Multimedia Agung Priambodo, SS, M.Pd, Mantan Kepala Desa Malangsuko H. Soetomo dan Lembaga Desa dari Ketua BPD Drs.Mochamad Anwar serta dari Kepala SDN se Desa Malangsuko yang lainnya yang duduk di Panggung Kehormatan.

Peserta Drum Band SMA Diponegoro Tumpang

Nampak peserta dari SMA Diponegoro Tumpang ikut menyemarakkan Acara Bersih Desa Malangsuko yang dimulai start dari Kantorr BPP Pertanian Tumpang menuju Pasar Lama Desa Jeru.


Antusias warga Desa juga sangat bersemangat sekali terlihat dari peserta Lomba Karnaval yang diawali jam 10.00 WIB hingga jam 14.00 WIB dan memakan jalan yang luar biasa, hiruk pikuk warga yang menonton juga memadati Desa Malangsuko, tak kalah pula warga luar desa juga turut hadir pula melihat berbagai macam ekpresi & apresiasi orang Malangsuko.

Kepala Desa Malangsuko menyapa warga desa

Kepala Desa beserta staf menyempatkan diri berfoto ria

Warga RW 02 Jalan Mawar ( Jalan tembus desa wringinsongo ) berduyun duyun gotong tumpeng menuju area start.

Warga RW 03 Jalan Sakura menyempatkan diri berphoto ria bersama-sama

Peserta mirip penyanyi Kikan ( Cokelat )
nampak hadir pula sambil ber SMS ria

Staf UPT Pasar Poncokusumo, Heru Purwanto,SE turut menshooting acara ini.

Kepala Desa Malangsuko beserta Muspika dan BPD

 

 

 

 

 

Bagi-bagi payung oleh Ibu Dra.Hj.Cholis Bidajati,MM

KESIBUKAN WARGA JELANG SELAMATAN DESA 2013

PRA PELAKSANAAN SELAMATAN (BERSIH) DESA MALANGSUKO 2013

Kesibukan warga kali ini tak terbendung dengan adanya keinginan untuk menyelenggarakan Selamatan Desa/ Bersih Desa sehingga banyak warga yang antusias terhadap hajatan kali ini.

Hajatan yang sudah diawali pada Bulan Nopember lalu dirangkai dengan Lomba Karnaval pada Hari Minggu tanggal 15 Desember 2013 nanti dan dilanjutkan dengan pengajian umum Riyadlul Janah pada malam harinya.

Untuk Seni Kuda Lumping dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 20 Desember 2013 dan Campursari Gita Laras pada Sabtu, 21 Desember 2013 mendatang.

Akan tetapi antusias warga yang ingin ikut mensukseskan Karnaval juga tidak kalah terbukti dengan hiruk pikuk membuat alat serta bahan untuk karnaval nanti.

Tua, muda serta anak-anak tidak kalah untuk bisa berekspresi di perlombaan karnaval nanti.

 Tampak anak-anak sedang sibuk membuat Tank sehingga tidak menutup kemungkinan akan banjir peserta Karnaval nanti.

Para peserta tidak hanya dari Warga Masyarakat, akan  tetapi juga siswa siswi SD Malangsuko 01, SD Malangsuko 02, PAUD BBC, TK Dharma Wanita, SMP Negeri 01 Tumpang, SMA Negeri Tumpang dan SMK Multimedia Tumpang.

PENANAMAN POHON DAN PENGHIJAUAN

GERAKAN PENANAMAN POHON OLEH MASYARAKAT DENGAN PEMERINTAH DESA

Penanaman pohon yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Malangsuko dengan Masyarakat pada hari Jum'at tanggal 06 Desember 2013 penuh dengan semangat, pohon yang ditanam antara lain Mahoni, Sengon, Jati Mas, Tanjung dan Jabon yang dikirim dari Kantor Kecamatan Tumpang sekitar 1000 pohon.

Karena sebenarnya kegiatan penanaman dan pelihara pohon turut serta menopang roda perekonomian masyarakat Kabupaten Malang khususnya dari hasil tegakan kayu.

 

 

Maka dari itu untuk menjaga kelestariannya, diwajibkan kepada seluruh masyarakat yang menebang kayu untuk kembali menanami lahannya sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang NO 9 Tahun 2008 tentang Tata Kelola Pemanfaatan dan Peredaran Kayu yang bersal dari hutan hak dan atau tanah milik, yang mengisyaratkan bahwa setiap orang atau badan yang melakukan penebangan pohok pada hutan hak dan atau tanah milik yang berfungsi lindung, wajib menanam kembali paling sedikit 10 kali pohon yang ditebang.

 

Tampak Bapak Kepala Desa Malangsuko sedang bersemangat menanam pohon di tepi area makam umum Desa Malangsuko.

Semoga kedepan pohon-pohon ini dapat dinikmati Warga Desa sehingga sedikit banyak menunjang perekonomian warga.