Kepolisian Republik Indonesia, Minggu , 01 Juli 2012, merayakan Hari Ulang
Tahun ke-66. Upacara peringatan Hari Bhayangkara berlangsung di Halaman Markas Kepolisian Sektor Tumpang , Jalan Raya Tumpang, pagi ini. Upacara
dimulai pukul 07.30 WIB dengan komandan upacara Kapolsek Tumpang AKP. Hartono, S.Sos.
Sutarto |
Bambang Siswanto |
Pemerintah Desa Malangsuko mengirimkan 5 orang Anggota Satuan Linmas
yaitu Sutarto, Pairi, Heri Sutrisno, Bambang Siswanto dan M. Shoib.
Upacara yang dihadiri oleh Kepala Desa Malangsuko diwakilkan kepada
Sekretaris Desa Habib Subari dikarenakan Kepala Desa berhalangan hadir.
Perayaan ulang tahun Polri tahun ini mengambil tema "Pelayanan Prima,
Anti KKN, Anti Kekerasan, Memantapkan Kamdagri, dan Supermasi Hukum guna
Mendukung Pembangunan Nasional".
Upacara Hari Bhayangkara yang telah dihadiri dari berbagai unsur ini terlihat ramai.
Ba Binkamtibmas Malangsuko Brigadir Kepala Soeratno |
Kabar lain selain dari Upacara HUT Bhayangkara Ke-66 ini adalah seluruh mobil patroli jajaran Polres Malang dipasangi perangkat Global
Positioning System (GPS), Kamis 28 Juni 2012. Pemasangan alat pelacak
lokasi ini dilakukan pada 33 unit mobil patroli milik 33 Polsek
se-Kabupaten Malang dan salah satunya adalah milik Polsek Tumpang.
Wakapolres Malang, Kompol Wahyu Wim Harjanto mengatakan, pemasangan GPS
dilakukan agar keberadaan mobil-mobil tersebut bisa dipantau setiap
saat.
Dengan demikian, bila terjadi tindak kejahatan pada suatu wilayah, mobil yang terlacak sedang berada paling dekat dengan lokasi tersebut, bisa langsung datang dan melakukan penanganan.
Selain bisa melacak keberadaan sebuah mobil patroli, perangkat canggih yang didatangkan dari Korea ini juga bisa dipakai untuk mengetahui kecepatan mobil patroli serta bisa tetap terdeteksi meski mesin mobil dalam keadaan mati.
“Pemasangan alat ini merupakan ide dari Mabes Polri dan dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan anggota kepolisian,” pungkas Wahyu. .
Dengan demikian, bila terjadi tindak kejahatan pada suatu wilayah, mobil yang terlacak sedang berada paling dekat dengan lokasi tersebut, bisa langsung datang dan melakukan penanganan.
Selain bisa melacak keberadaan sebuah mobil patroli, perangkat canggih yang didatangkan dari Korea ini juga bisa dipakai untuk mengetahui kecepatan mobil patroli serta bisa tetap terdeteksi meski mesin mobil dalam keadaan mati.
“Pemasangan alat ini merupakan ide dari Mabes Polri dan dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan anggota kepolisian,” pungkas Wahyu. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar